SINJAI,NUASA SULSEL–Saluran irigasi bendungan kalamisu mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor yang terjadi tepat di bagian belakang Musholla SMA N 7 Sinjai Tengah, Rabu (03/05/2023).
Kini pihak pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Bendungan Kalamisu melakukan kerja bakti bersama masyarakat Desa Kanrung sebagai bentuk penanganan darurat dilokasi Longsor.
Baharuddin salah satu petani yang terkena dampak dari Kerusakan saluran irigasi Bendungan Kalamisu mengucapkan terimakasih.
“Saya sangat berterimakasih atas kerjakeras pihak terkait dalam penanganan kerusakan saluran irigasi walaupun masih dalam tahap perawatan darurat. Kami berharap agar bisa segera terealisasi perawatan saluran irigasi ini secara struktur dan tentunya tidak mengedepankan keuntungan semata dari pihak terkait, agar kedepannya tidak lagi terjadi kerusakan parah yang akan merugikan para petani khususnya yang berharap besar pada saluran irigasi bendungan kalamisu untuk menggarap sawah kami,” katanya.
Terpisah, Korwil Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Rusdi yang dikonfirmasi Nuansa Sulsel melalui via WhatsApp mengatakan bahwa ” Insya Allah, semoga tahun ini anggaran perbaikan saluran irigasi ini segera terealisasi,” katanya.
Namun pihaknya menyayangkan pihak sekolah. Karena menurutnya, pihak sekolah harusnya ikut bertanggungjawab.
“Sebenarnya kami sangat menyangkan ini karena seharusnya pihak sekolah juga ikut bertanggungjawab karena pagarnya yang jatuh timbun saluran tapi saya liat tidak ada upayanya juga untuk upayakan penanganan sementara, dan saya sempat datang ke sekolah tersebut tapi tidak bisa bertemu dengan kepala sekolah SMA N 7 Sinjai Tengah,” ujarnya.
“Insya Allah Tahun ini mudah-mudahan dikerja, tapi nanti sudah panen warga baru dibenahi karena sekarang saat-saatnya warga kerja sawah,” imbuhnya.
Penulis:Fajar