BULUKUMBA, Nuansasulsel.com- Buntut kekesalan warga akibat kerusakan jalan yang tak kunjung dapat perhatian dari Pemerintah, Aliansi Pemuda bersama warga gelar aksi unjuk rasa, Selasa (16/5/23).
Aksi yang dilakukan sempat menutup jalan, sejumlah kendaraan tidak dapat melintas termasuk kendaraan Dinal Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
“Pembangunan jalan sudah seharusnya menjadi prioritas pemerintah karana Desa Taccorong Kecamatan Gantarang adalah salah satu desa yang terletak di pinggiran kota Bulukumba. Jika pembagunan jalan bisa di lakukan di Desa Taccorong maka secara otomatis akan menunjang berbagai sektor. Baik itu sktor pertania, perikanan, bahkan pendidikan,” kata Korlap Wahyudi.
Kepala Desa Taccorong, Jamri menuturkan bahwa jalan yang ada di Desa Taccorong sudah di musrembangkan untuk tahun 2023 dan sudah di janjikan akan di kerjakan.
“Akan tetapi malah di geser ke tempat lain,” ungkapnya.
Hal tersebut yang membuat pemuda dan masyarakat Desa Taccorong merasa kepedulian pemerintah itu tidak ada dan merasa desa taccorong itu di anak tirikan. Dan ingin meminta jawaban atas di gesernya perbaikan jalan yang ada di desa Taccorong.
“Sampai hari ini kami belum mendapatkan solusi dari pemerintah terhadap perbaikan jalan. Ketika kita melihat bagitu banyak anggota DPRD yang berasal dari Kec. Gantarang,” sambung Wahyudi.
“Pemerintah maupun DPRD hampir 100 persen tau letak Desa Taccorong dan bahkan pernah melewati desa taccorong. Maka dari itu kami pemuda dan masyarakat desa Taccorong akan melakukan aksi ujunk rasa di depan kantor DPRD dan kantor bupati Bulukumba. Untuk meminta secara tegas perbaikan jalan yang ada di desa Taccorong,”imbuhnya.
Dinas PUPR sangat mengapresiasi aksi pemuda dan masyarakat. Dia hanya bisa menjanjikan pengusulan di tahun 2024 yang turut hadir dalam aksi tersebut.
Respon (1)