BULUKUMBA, Nuansasulsel. com-Oknum PNS inisial (AK) di Kabupaten Bulukumba resmi di Polisikan warga dengan nomor polisi LP/B/289/V/2023/SPKT/POLRE BULUKUMBA/POLDA SULSEL, Rabu (17/5/23).
Oknuk PNS tersebut di Polisikan lantaran diduga menipu warga asal Sinjai dan Bone dengan iming-iming terangkat jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ratusan juta raup namun tidak ada hasil. Kata warga asal Kabupaten Bone yang di wawancarai Nuansasulsel mengatakan jika pihaknya memberikan sejumlah uang dengan beragam cara.
Baca Juga:Peduli Sesama, Kapolres Sinjai Kembali Berikan Bantuan Kepada Warga Kurang Mampu
“Ada yang saya Transfer ada juga yang saya cash,” ujar Andi Lina warga Kabupaten Bone.
Namun begitu sambung dia, sejumlah uang yang diberikan tak hanya kepada oknum ASN tersebut melainkan juga kepada sahabat oknum tersebut.
“Yang saya cash ke AK itu 130 juta tunai selebihnya sistem transfer, ” sambung dia.
Kejadian bermula pada tahun 2019 lalu hingga sekarang (2023.red). Korban mulanya diperkenalkan dengan oknum ASN itu lewat perantara orang yang dikenalnya. Hingga transaksi sejumlah uang pun terjadi.
Baca Juga:Buntut Jalan Rusak, Aliansi Pemuda Taccorong Demo, Kades: Sudah di Musrembangkan tapi Malah Digeser
Mirisnya lagi, berjalan kurang lebih empat tahun namun belum ada hasil, korban tersebut masih dimintai uang dengan nominal dua puluh juta rupiah (Rp.20.000.000)
“Masih saya kirimkan awal tahun 2023. Setelah lewat dari tahun yang dijanjikan pada tahun 2019 disitula pelaku kembali melakukan aksinya di tahun 2020 sampai 2023 bahkan sampai 2023 masih minta uang jika para korban tidak harus melakukan pembayaran maka seakan akan ada tekanan bahwa CPNS yang dijanjikan akan tidak terpenuhi ketika pembayaran tidak segera diselesaikan,””kata Andi Lina sapaan Suliana, S.Pd
Sementara warga Kabupaten Sinjai, Andi Baya yang tak lain merupakan saudara Andi Lina sendiri mengaku kecewa. Bagaimana tidak oknum ASN yang dikenalnya malah menipu dirinya.
“Hari ini saya resmi melapor ke Polres Bulukumba semoga ada titik terang,” imbuhnya.
Terpisah, Terduga Pelaku AK Saat ditemui di kediamannya di Desa Batulohe, Kecamatan Bulukumpa oleh keluarga dan tim media ini membenarkan adanya uang yang dia terima dari korban. Ia juga Memperlihatkan catatan dan kwitansi yang dia terima dan disetor ke rekannya.
Kepada Media, AK menyampaikan bahwa dirinya siap bertanggung jawab dan akan mencari beberapa rekan yang disebutkan saat itu. Bahkan ia menyampaikan salah satu rekannya yang suadah menerima uang darinya, dikabarkan meninggal dunia.
“Ia Betul ada uang yang saya terima, dan itu permintaan dari bawa (maksudnya rekannya) dan saya juga sudah serahkan langsung, tapi Insya Allah saya akan bertanggung jawab dan mencari keluarga rekannya yang dikabarkan wafat.” Kata AK saat ditemui dirumahnya pada 31 Maret 2023 lalu.
Berselang Berapa Hari Setelah AK ditemui kini tidak bisa lagi di hubungi apalagi ditemui dirumahnya. Keluarganya pun mencoba menghubungi nomor istri AK yang merupakan ASN juga di KabupatenBulukumba. Alhasil Istrinya juga tidak merespon padahal chat sudah dibaca hingga di blokir. Keluarga AK pun ikut jengkel dan merasa di permalukan sehingga mengambil langkah untuk di terbitkan di media.
Hingga berita ini tayang, terduga pelaku berupaya di konfirmasi kembali. (RN/MSI)