BULUKUMBA,Nuansasulsel-Hujan dengan intensitas tinggi beberapa hari menyebabkan sejumlah titik di Kecamatan Herlang mengalami banjir dan longsor yang mengakibatkan jalan rusak dan jembatan terputus, Rabu 24 Mei 2023 kemarin.
Karena pergerakan tanah, juga ada sekitar 14 rumah warga mengalami retak-retak. Kejadian ini dialami warga di Dusun Sappang Desa Borong Kecamatan Herlang. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Akrim A. Amir beberapa rumah warga tersebut tidak bisa lagi ditinggali, sehingga untuk sementara pihaknya menyiapkan posko dan tenda pengungsian.
“Hari kedua ini kami turun kembali ke lapangan dengan tim terpadu beberapa OPD dengan tugas masing-masing,” ungkap Akrim Amir, Kamis 25 Mei 2023.
BPBD, Dinas Sosial dan Baznas, lanjutnya membawa bantuan logistik dan mendirikan dapur umum. Sementara Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman melakukan asesmen terhadap rumah retak tersebut, apakah masih layak ditinggali dan masih bisa dilakukan perbaikan.
Adapun tim dari Dinas PUTR akan melakukan survei di lokasi jalan dan jembatan yang rusak untuk menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) Penanganan Darurat terhadap infrastruktur yang rusak.
“Saat ini SK Bupati tentang Tanggap Darurat juga sementara berproses untuk diterbitkan sebagai acuan dalam pembiayaan, Insyallah hari ini selesai,” terang Akrim.
Untuk membuka dan memperbaiki akses jalan akibat longsor, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf juga sudah memerintahkan menurunkan alat berat ekskavator agar lebih mudah melakukan penanganan sementara agar akses jalan bisa dilewati masyarakat.
Berikut sejumlah titik yang menjadi lokasi bencana
Banjir
Lokasi :
1.Dusun Bassiu, Desa Gunturu Kecamatan Herlang (menyebabkan jembatan penghubung patah dan runtuh)
2. Dusun Dongi, Desa Manyampa kecamatan Ujung Loe (menyebabkan 29 rumah warga dan 1 masjid terendam banjir)
Tanah Longsor
Lokasi
1. Dusun Sappang Desa Borong Kecamatan Herlang (menyebabkan 14 rumah warga retak-retak)
2. Dusun Bontosuka, Desa Bontotangnga Kecamatan Bontotiro (menyebabkan 2 rumah warga rusak sedang)