JAKARTA—Ketua Sulsel Ombudsman Muda Indonesia (OMI) berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) pada Senin 12 Juni 2023.
Dalam kunjungannya, Ketua OMI mengirimkan surat pengaduan terkait korban eksekusi di Kabupaten Bulukumba agar mendapatkan perhatian khusus DPR-RI selaku wakil rakyat yang ada di Ibu Kota Negara.
Dari keterangan ketua OMI, Andi Riyal, pelaksanaan eksekusi tersebut diduga beda obyek
“Sebagai Perwakilan Rakyat di seluruh Indonesia agar Dewan Rerwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) turun langsung melihat kondisi rakyatnya yang tertindas itu karena tidak mendapatkan Keadilan hukum yang benar sehingga menjadi perhatian lantaran hak hak miliknya seperti rumah miliknya sudah diratakan dengan tanah sementara pelaksanaan eksekusi tersebut tidak
Sesuai obyek atau berbeda tempat dan beda batas,”katanya.
Dalam putusan eksekusi tersebut menjadi perhatian karena kuat dugaan adanya tindak pidana yang diajukan oleh para penggugat sesuai keterangan yang ada dalam putusan Mahkamah Agung RI yang melanggar pasal 242 dan pasal 263 sesuai laporan yang ada di Polres Bulukumba dengan Laporan Polisi nomor : STTLP/B/834/XII/2022/SPKT/POLRES BULUKUMBA/POLDA SULSEL
“Atas keprihatinannya sebagai Dewan Perwakilan Rakyat dapat membuka ruang untuk RDP agar masyarakat kecil mendapatkan keadilan hukum sesuai fakta dan kebenaran agar apa yang diterapkan sesuai sila yang ke lima Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dapat diterapkan,”harapnya.
Tak hanya di DPR-RI, ketua OMI juga berkunjung ke Mabes Polri dengan agenda yang sama.
“Selain dari laporan, juga konsultasi terkait maraknya kasus tanah di Bulukumba, “katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar Kapolri dapat melirik masyarakat kecil serta memberikan perlindungan hukum agar masyarakat dapat respon yang baik dan juga mengambil langkah tegas membrantas mafia tanah.(RN/NS).
