OPINI—Sudah Bertahun tahun berkecimpung dalam hal mendampingi masyarakat yang tertindas sampai hari ini belum menemukan jalannya agar penegakan hukum dan pemberi keadilan hukum berjalan sesuai harapan.
Parahnya, sekarang justru oknum oknum pejabat yang diharapkan dapat memberikan layanan keadilan sosial. Justru malah bermain mata dengan pencuri hak- hak masyarakat.
Penegakan hukum dan Hak Asasi Manusia di blokade jalannya agar tidak menghabat Para kelompok Mafia hukum dan mafia tanah dengan membuat pemerintahan bayangan agar pelaksanaannya tidak berjalan sesuai apa yang ditetapkan.
Sedang memimpin berjanji dan bersumpah untuk melakukan perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Justru kroninya yang berhianat sendiri terhadap Kelompok pendukungnya.
Setiap hari saya dapat laporan masyarakat yang tertindas oleh oknum penegak Hukum dan pemberi keadilan hukum. Naasnya, mereka justru mendirikan sebuah kelompok Industri hukum sehingga tidak akan ada prioritas bagi masyarakat bawah atau miskin untuk bisa mengambil kembali hak-haknya tanpa biaya atau imbalan yang besar sehingga proses hukum tidak akan berjalan bagi masyarakat kecil yang tidak mampu memberikan kontribusi terhadap mereka yang ada dalam kelompok industri hukum tersebut.
Lambatnya Penindakan hukum terhadap aduan yang masuk hingga para Wakil Rakyat hanya berdiam diri sambil melihat rakyatnya tertindas.
Kalau tidak ada seseorang yang memiliki Integritas tinggi dan mempunyai link khusus tingkat tinggi, maka kasus -kasus masyarakat akan mangkrak. Yang paling bahaya apabila ada seorang pejabat tinggi seperti itu, maka kelompok mereka akan berusaha menutup langkahnya. bahkan tidak segan- segan mereka habisi atau menyingkirkan dengan cara cara yang kotor.
Penulis:Andi Riyal
Tulisan ini diluar tanggung jawab redaksi