BULUKUMBA—Pantai Merpati yang merupakan ikon wisata baru yang terletak di Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba ditanami pohon sawit.
Untuk lebih mempercantik pantai Merpati tersebut, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bulukumba melakukan penanaman pohon sawit sehingga pelataran kawasan pantai tampak lebih rindang.
Sebanyak 17 pohon sawit didatangkan dari areal perkebunan PT Lonsum Palangisang Kecamatan Ujungloe. Untuk memindahkan pohon sawit ini, pihak DLHK memerlukan beberapa hari untuk melakukan pekerjaan ini yang dibantu dengan alat crane.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Bulukumba, Muhammad Salman Patongai mengungkapkan bahwa penanaman pohon sawit di Pantai Merpati untuk mengganti dan menambah tanaman sebelumnya yang telah mati.
Penanaman itu dilakukan dengan tujuan agar Pantai Merpati lebih rindang. Pohon yang termasuk dalam tumbuhan jenis palmae dipilih karena daunnya lebih rindang dan dianggap sebagai tumbuhan yang gampang beradaptasi terhadap lingkungan apapun.
“Sawit salah satu jenis tumbuhan yang memiliki toleransi terhadap kondisi lingkungan yang berbeda, dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah termasuk tanah berpasir,” jelas Salman.
Meski demikian, untuk memastikan dapat beradaptasi dengan cepat, teknik penanaman pohon sawit di Pantai Merpati dilakukan dengan menggunakan media tanam tanah yang diambil dari tempat pohon itu tumbuh sebelumnya.
“Kami menggunakan alat berat untuk memindahkan pohon Sawit yang sudah besar secara utuh dari kebun Lonsum ke Pantai Merpati,” kata Salman yang menyebut bahwa sawit yang dipindahkan tersebut berjenis jantan..
“Ide untuk menanam sawit di Pantai Merpati ini merupakan ide langsung dari Pak Bupati (Andi Muchtar Ali Yusuf). Beliau menginginkan agar Pantai Merpati lebih rindang dengan adanya pohon sawit di sana,” kata Salman.
Selain ditanami pohon sawit, Pemkab Bulukumba juga mengucurkan anggaran penataan kawasan Pantai Merpati Bulukumba untuk tahap kedua.
Pemkab Bulukumba melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), menyiapkan kurang lebih Rp. 2,2 miliar untuk proyek tahap II Pantai Merpati.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Bulukumba, Munthasir Nawir, mengungkapkan bahwa proyek tahap II Pantai Merpati yakni menambahan atau pelebaran kawasan.
“Kalau sebelumnya (tahap I) kan kurang lebih panjangnya itu 400 meter, tahap dua ini kita lanjutkan pembangunannya sampai di pantai dekat Sentra Kuliner,” jelas Munthasir Nawir.
Munthasir mengungkapkan bahwa proyek Pantai Merpati II sudah dalam proses penyusunan dokumen lelang.
“Masih ada beberapa administrasi yang akan kami lengkapi sebelum tayang di ULP,” jelasnya.