BULUKUMBA— Satu lagi fasilitas kesehatan hadir di Kabupaten Bulukumba, tepatnya di Kelurahan Kassi Kecamatan Kajang.
Fasilitas kesehatan (Faskes) yang baru itu adalah Mumtaza Medikal Center yang peresmiannya cukup meriah karena dihadiri oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong, Rabu 2 Agustus 2023.
Faskes Mumtaza Medikal Center ini adalah milik drg. Riski Erda Setyawati yang tempatnya tersambung dengan kediaman orang tuanya di Kelurahan Kassi tepatnya jalan poros menuju Pelabuhan Kassi.
Riski Erda menyampaikan jika pendirian Faskes tersebut menjadi mimpinya sejak dulu. Ketika ia bertugas sebagai ASN tenaga medis di berbagai daerah terpencil.
Ia mengaku kepulangannya bertugas di kampung halamannya dimanfaatkan untuk mendirikan Faskes swasta yang mendapat dukungan dari kedua orang tua dan suaminya.
“Faskes ini kami beri nama Mumtaza yang artinya terbaik. Sehingga kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan sekitarnya,” pinta dokter gigi yang pernah bertugas di Provinsi Maluku ini.
Dikatakan di Faskes Mumtaza, pihaknya melayani dan menyediakan berbagai fasilitas seperti apotik, pemeriksaan dokter umum, dokter gigi, sunatan modern dan konvensional, serta pemeriksaan ibu hamil dan layanan KB.
Sementara untuk layanan laboratorium menyediakan pemeriksaan HB, gula darah, asam urat dan kolesterol.
Sementara itu Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengatakan kehadiran fasilitas Kesehatan Mumtaza Medikal Center ini menunjukkan dua hal : Pertama warga Bulukumba semakin dimudahkan dengan adanya berbagai fasilitas kesehatan yang memadai dalam rangka menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kedua, kehadiran Mumtaza Medikal Center menjadi tantangan bagi fasilitas kesehatan milik pemerintah, seperti Puskesmas dalam memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik.
“Tentu secara umum masyarakat selalu ingin mendapatkan fasilitas yang terbaik, lebih ramah dan nyaman. Jika pelayanan kesehatan pemerintah selalu mendapat keluhan, maka dengan sendirinya masyarakat akan beralih ke fasilitas kesehatan swasta yang pelayanannya lebih baik,” ungkapnya.
Dengan demikian, kehadiran Mumtaza Medikal Center ini menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah untuk lebih meningkatkan kualitas layanan kesehatannya.
“Ia berharap faskes swasta menjadi mitra strategis pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” bebernya.
Menurutnya, semakin tinggi persaingan dalam pemberian layanan kesehatan, maka yang diuntungkan adalah masyarakat itu sendiri.(*)