Wabup Edy Manaf: Pelaku Usaha Harus Inovatif dan Paham Digitalisasi
Bulukumba,- Wakil Bupati (Wabup) Bulukumba, Andi Edy Manaf membuka Pelatihan Kewirausahaan Peningkatan Kapasitas Koperasi Usaha Mikro dan Kecil (P2KUMK) Angkatan IV. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bulukumba, yang berlangsung di Cafe dan Resto WoW, Selasa, 5 September 2023.
Edy Manaf sapaan akrab H. Andi Edy Manaf dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha di Kabupaten Bulukumba, tentu hal ini memberikan manfaat yang baik, khususnya meningkatkan usaha bagi para wirausaha.
Menurut Edy Manaf, kegiatan tersebut tentu harus memberikan tujuan dalam upaya meningkatkan minat usaha mikro dan kecil menuju persaingan industri 4.0 dan memahami proses digitalisasi bisnis yang saat ini mulai berkembang di dunia kewirausahaan.
Kegiatan ini juga kata Edy Manaf, sangat bernilai positif bagi perkembangan pola pikir para pelaku usaha mikro dan kecil di Kabupaten Bulukumba, khususnya yang ingin mengembangkan produk usahanya.
Karena dengan melalui kegiatan pelatihan, maka kedepannya dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk para entrepreneurship atau wirausahawan muda di Kabupaten Bulukumba.
“Di Era globalisasi ini, peran para pelaku usaha UMKM dituntut untuk bisa menciptakan inovasi yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan berkelanjutan. Hal ini sangat memungkinkan untuk dilakukan dan ditekuni oleh para pelaku usaha UMKM, karena Kabupaten Bulukumba kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah mulai dari dataran tinggi maupun sampai kewilayah perairan lautnya,” tuturnya.
Selanjutnya, kata Edya Manaf, ada beberapa langkah strategis yang harus dilakukan diantarnya adalah Kreativitas dan inovasi produk, strategi pemasaran, pemasaran digital. Sehingga, dengan strategi ini maka dapat meningkatkan kemampuan wirausahawan dan memiliki wawasan serta pengetahuan baru yang dapat meningkatkan kegiatan usahanya.
Apalagi, kata dia, UMKM memberikan kontribusi yang cukup banyak bagi perekonomian di Kabupaten Bulukumba ini khususnya di bidang penyerapan tenaga kerja.
Jika ditelusuri lebih lanjut dalam pengembangan UMKM masih terdapat banyak masalah dan kekurangan utamanya dalam pemahaman strategi pengembangan usaha.
“Melalui pelatihan kewirausahaan ini saya harapkan dalam penyajian materi dan informasinya lebih ditekankan pada sistem manajerial dan strategi pemasaran yang lebih baik. Utamanya pada peningkatan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan oleh UMKM agar dapat diterima dimasyarakat,” harapnya.(*)