SINJAI—Sudah hampir satu bulan laporan warga Massaile bernama Supriadi korban pemukulan dari oknum berinisial A sepulang dari acara hajatan yang tidak jauh dari rumah pelaku tepatnya Dusun Mattoana, Desa Saotengah, Kecmatan Tellullimpoe, Kabupaten Sinjai pada tanggal 3 September 2023 lalu belum ada titik terang, Senin 9 Oktober 2023.
Kendati sang korban sudah melaporkan kejadian ini.Namun pihak Kapolsek Tellullimpoe belum ada penanganan serius, terbukti pelaku masih berkeliaran .
Supriadi selaku korban saat ditemui media ini menuturkan sudah hampir satu bulan laporan dan sampai hari ini pelaku belum ditindaki secara serius.”Ada apa dengan pihak Polsek? kalau memang tindakan pemukulan seperti itu tidak kena hukum mending saya lakukan hal yang sama,”tuturnya.
Kapolsek Tellullimpoe Iptu Elman saat dikonfirmasi dengan nada keras mengatakan bahwa kasus seperti itu tidak semestinya dilakukan penahanan.
“Alalagi ancaman di bawah 5 tahun dan sang pelaku koparatif orangnya,”ungkapnya.
Berbeda dengan pernyataan Kanit Reskrim Polsek Tellullimpoe, AIPTU Toep Efendy saat ditemui di kantornya mengatakan bahwa “sudah saya memanggil dan sementara dilakukan mediasi untuk damai dan pelaku wajib lapor,” imbuhnya.(Uya/NS)
klau buat berita tolong di cross cek kmbali kebenaranya/faktax.sya kira yg di pukul orang yg habis minum ballo,jngan2 dia hanya berhalusinasi ditambah keterangan saksi dan korban berbeda kemudian hasil visum tidak ada.
baru yg datangi ( di duga ) pelaku adalah korban di depan rumah orang tuanya.di duga pelaku hanya di dorong di suruh plng krna pelaku TDK mau bertengkar,krna memang sbelumx mereka beradu mulut.