BULUKUMBA—Satu lagi produk olahan UMKM Bulukumba menjadi oleh oleh khas dari Bulukumba. Produk itu adalah Snack Egg Roll Ubi Ungu. Produk yang diproduksi oleh UMKM Teropong Masseddiati Jalanjang (MJ) ini berbahan pangan lokal ubi jalar ungu.
Husni Zahra salah satu pendiri Teropong MJ menceritakan awal memproduksi cemilan atau snack ubi ungu ini. Kata Husni produk olahan ubinya pertama diproduksi oleh Karang Taruna Maseddiati Jalanjang tahun 2018. Saat itu pihaknya juga kerjasama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Al Mar’ah untuk menyediakan bahan baku dengan menanam ubi ungu di lahan Demplotnya.
Diceritakan bahwa usahanya sempat anjlok saat pandemi Covid 19 melanda. Saat itu usaha produksinya berhenti karena tidak bisa bergerak bebas mencari bahan baku.
“Waktu itu baru mengambil kredit KUR, di situ kami merasakan sakit karena sejak pengambilan (kredit) itu kami tidak memproduksi. Sementara kewajiban bulanan di bank harus dibayar sementara tidak ada yang kerja karena kita dirumahkan dan tidak bisa keluar cari bahan baku,” kenang Husni.
Lebih jauh Husni memaparkan kelebihan dari produknya. Selain kemasan yang sudah baik, bahan baku ubi ungu dinilai sebagai suatu pembeda dengan produk olahan snack lainnya.
“Terkadang ada yang menanyakan kenapa memilih produk yang berbahan ubi ungu bukan ubi biasa saja. Padahal ubi ungu kadang langka di petani terlebih di pasaran,” ungkapnya.
Mendapat tanggapan seperti itu, Husni mengatakan bahwa dengan memproduksi Egg Roll Ubi Ungu, pihaknya justru ikut mempromosikan komoditas ubi ungu sehingga petani memiliki motivasi untuk menanam ubi ungu.
“Kalau produk egg roll ubi ungu bisa booming, maka otomatis banyak permintaan produk dan itu berarti butuh bahan baku yang banyak, sehingga tentu saja kami pelaku usaha memotivasi para petani ubi jalar untuk menanam ubi ungu di lokasi perkebunannya,” terangnya.
Menurut Husni, kandungan ubi ungu memiliki manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi. Ubi ungu mengandung antosianin yang mana dapat menghambat berkembangnya sel kanker.
Selain tinggi akan vitamin C, A dan K, ubi ungu juga mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit, dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Adanya beragam manfaat dari kandungan ubi ungu, sehingga Husni mengaku mencoba mengolah ubi ungu menjadi cemilan sehat tanpa menggunakan minyak goreng, namun dengan cara dibakar atau dipanggang dengan cetakan egg roll press secara manual.
“Selama ini masyarakat mengkonsumsi ubi ungu dengan cara direbus saja atau dibakar tanpa diolah jadi kue,” ungkapnya.
Dari inisiatif mengolah ubi ungu tersebut, lanjutnya jadilah produk egg roll ubi ungu yang disukai masyarakat. Bukan hanya dari kalangan dewasa atau remaja saja, tapi anak balita sampai lansia pun bisa menikmati cemilan ini.
“Insya Allah kandungan nilai gizinya produk ini aman dan sudah teruji secara klinis di balai besar laboratorium Makassar,” terangnya.
Tidak hanya itu, Snack Egg Roll Ubi Ungu juga sudah mengantongi sertifikat halal dari BPJH LPPOM MUI, termasuk perizinannya juga sudah lengkap seperti PIRT dan NIB.
Husni mengaku dalam mengembangkan usahanya tidak terlepas dari perhatian dan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam hal ini Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi UKM yang secara reguler memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para pelaku usaha.
Di pelatihan itu, Husni mengaku mendapatkan berbagai macam ilmu bagaimana meningkatkan penjualan, tehnik pemasaran, dan bagaimana memperbaiki kemasan supaya kemasan lebih menarik.
Tidak hanya itu, produk Egg Roll nya juga selalu diikutkan oleh Dekranasda Bulukumba di berbagai kegiatan Expo UMKM, sehingga dari situlah banyak yang sudah melihat produk ini termasuk tamu-tamu dari pejabat pemerintah provinsi.
“Alhamdulillah dari berbagai pelatihan dan event yang diikuti akhirnya produk kami banyak mengalami perubahan yang lebih baik dan packagingnya juga lebih menarik sehingga tentu saja banyak juga peminatnya,” kata Husni mengaku optimis produknya bisa eksis dan bersaing.
Terbukti pada Maret 2023 yang lalu, Produk Egg Roll Ubi Ungu terpilih sebagai juara 1 Produk Olahan Terbaik dari 24 kabupaten kota yang diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan.(*)