SINJAI,NS— Proyek raksasa di Banoa Desa Sukamaju Maju, Kecamatan Tellulimpoe, Kabuapten Sinjai dengan anggaran dua puluh lima milyar tiga ratus tiga puluh delapan juta seratus sembilang puluh delapan lima ratus tiga puluh tiga juta rupiah (RP.25. 338.198.533) Paket 2 peningkatan jalan DAK kini dilirik Wakapolsek Tellulimpoe, IPDA Sukandi W Dehi,SE, SKM.MM.Kes.
Kepada Nuansasulsel.com. Ipda Sukandi mengatakan akan ‘turun gunung’ meninjau proyek yang diduga tersebut
“Saya dan Anggota Polsek Tellulimpoe kesempatan pertama akan menindaklanjuti kebenaran dan dugaan proyek tersebut dengan turun langsung ke lokasi proyek,”kata dia via pesan WhatsApp, Senin (25/03/2024).
Bahkan kata dia, jika informasi mengenai pekerjan tersebut benar amburadul. Pihaknya akan mengambil langkah tegas.
“Siap-siap saja kalau saya turun ke lokasi akhir-akhir ini dan saya dapat pekerjaan seperti itu (amburadul) akan saya ambil tindakan tegas,”tegasnya.
Proyek tersebut dikerjakan tahun 2023 lalu dimana pihak pelaksana PT.Catur Jaya Prima Sejahtera hingga kini pekerjaan tersebut belum rampung.
Pantauan nuansasulsel.com, Hotmix jalan tersebut rusak parah. Menurut sumber yang meminta namanya tidak disebut, pekerjaan kontraktor tersebut sering ‘amburadul’. Namun mirisnya, pihak pemerintah kabupaten Sinjai tetap memakai jasanya.
“Mulai dari bikeru-coddong amburadul memang. Tapi yang lebih padah di Tellulimpoe (Banoa),”ujarnya.