SINJAI-Ditemukan proyek pembuatan bak penampungan air Bersih di bawah pengawasan Balai PUPR Provinsi di Kelurahan Pasir Puti, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai,Sulawesi Selatan, Senin 5 Agustus 2024.
Patut diduga, pihak rekanan dan pengawas abaikan perintah undang-undang
Tentang keterbukaan informasi publik nomor 14 tahun 2008 dan Perpres No 54 tahun 2010 dan No 70 tahun 2012 di mana mengatur setiap bangunan fisik yang di biayai oleh negar baik bersumber dari Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), maupun anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) wajib hukumnya untuk di pasangi papan informasi.
Proyek yang tidak memiliki papan proyek sarat akan munculnya kecurangan serta penyimpangan.
Dimana papan proyek berfungsi sebagai bentuk transparansi, dan keterbukaan informasi publik untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam melakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya penyimpangan atau kecurangan yang berujung pada Korupsi kolusi dan nepotisme hal ini juga sebagai pemberitahuan dan peringatan, kepada masyarakat yang melintas jika di daerah tersebut sedang berlangsung sebuah proyek.
Hal ini terkuak setelah pekerja proyek yang tidak di sebut namanya dijumpai di lokasi ia menuturkan sejak pekerjaan ini berlangsung memang belum di pasangi papan proyek. Ia pun menambahkan kalau proyek ini di bawa pengawasan PUPR provins. “Ada pun terkait papan proyek saya kurang tau pak, karena saya baru bekerja di sini di mana sebelumnya tukangnya kembali ke Makasar,”katanya.
Terpisah, Hermin konsultan, saat ditemui mengaku tidak mengetahui papan proyek tersebut.
“Iye tidak tau bilang di manaki itu pak,”singkatnya.
Hal senada juga di utarakan oleh Ramli pengawas dari Balai PUPR Provinsi terkait ketidak tahuan keberadaan papan proyek.
Namun kata dia pernah di pasang sebelumnya dan ada fotonya.
“Sebelumnya pernah di pasang pak di titik lain, tapi mungkin di tabrak babi atau bagaimana. Nanti saya tanya ke pihak rekanan, karena ke Makassar ki, terkait nama CV juga lupa, tapi dari Soppeng,” pungkasnya
*M.S.Mattoreang*
