banner 728x250

Tunjukkan Rasa Empati, Kadisdik Sinjai Temui Terduga Korban Kekerasan Anak Di Kediamannya

banner 120x600
banner 468x60

Sinjai, NS — Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan, temui korban kekerasan di rumah kediaman nya di Dusun Balampesoang Rilau Desa Samaturue Kecamatan Tellulimpoe, Rabu 4 September 2024.

Dalam kunjungannya tentunya untuk memberikan dukungan moril kepada korban dan keluarga, Kedatangan kadis bersama rombongan di sambut hangat oleh pihak keluarga korban

banner 325x300

Ismayani ibu terduga korban saat menanggapi pertanyaan kepala Dinas terkait oknum, pihaknya tidak lagi menginginkan oknum guru tersebut mengajar anaknya

“Kalau saya pak  tidak mau lagi dia mengajar di sana, dan oknum Guru tersebut di proses secara hukum” Terangnya.

“Saya kesal anak saya dipukul tanpa ada teguran sebelumnya, kalau sifatnya mendidik tidak masalah, tapi sudah keterlaluan melakukan kekerasan dengan cara menampar”. Tegasnya.

Sementara kepala Dinas pendidikan kabupaten Sinjai, Irwan Syuaib menegaskan apapun bentuknya tetap Guru sekolah tidak di benarkan untuk melakukan kekerasan terhadap anak didiknya kalau pun itu Niatnya untuk mendidik, banyak pola lain yang bisa kita terapkan

“Guru bukan lagi Karaeng yang harus menyuruh anak seenaknya dan Murid tidak boleh lagi di suruh suruh angkat air, kita tidak boleh egois, aparatur lebih banyak melayani”. Ungkapnya.

” tidak berkurang ji itu wibawa ta atau Anggota badan ta Kalau kita bersilaturahmi ke rumah orang tua siswa bila ada yang kita butuhkan dari murid, malahan bisa kita dengar langsung apa keluhan orang tua, silaturahmi banyak manfaatnya”. Ujarnya.

Lebih lanjut Kadis menegaskan di depan kepala sekolah “mulai Besok pihak sekolah harus Ambil inisiatif! Disetiap bulannya ada rapat komite, undang semua orang tua dengarkan apa masukannya, Dimana informasi kejadian serupa sudah berulang kali, jadi kesimpulan nya kita sepakat untuk menolak kekerasan di sekolah”.

Kadis pun perintahkan untuk membuat spanduk di depan sekolah, dengan tulisan Selamat datang di sekolah ramah anak dan sekolah anti kekerasan anak ini bisa menjadi beban moral kepada tenaga pendidik.

*M.S.Mattoreang*

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *