Bulukumba, NS — Pembangunan masjid Songko recca Al-Hidayah Idris yang terletak di jalan Sam Ratulangi Kelurahan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba ternyata adalah ide cemerlang dan buah pemikiran salah satu perwira yang bertugas di wilayah polres Bulukumba.
Sesuai penyampaian Anggota yang sementara bertugas, Aipda Bahtiar mengatakan, “pembangunan masjid yang berkuba songkok recca ini di inisiasi oleh AKP Muhammad Idris yang tak lain adalah kepala satuan lalu lintas (Kasat Lantas) polres Bulukumba”. Selasa 12 November 2024.
Lebih lanjut ia membeberkan “Selain pembangunan masjid, pembangunan pos lantas juga dipromotori oleh beliau Yang kini pekerjaan sudah masuk 80 persen”. Bebernya.
Tak sampai di situ Aipda Bahtiar pun memuji pucuk pimpinannya yang loyal dan berjiwa sosial
“Pak Kasat Lantas adalah sosok pimpinan yang baik hati, loyal dan ramah, Tak hanya kepada anggotanya, Tapi kepada semua orang”. Tuturnya.
Sementara AKP Muhammad Idris, yang hubungi lewat WhatsApp membenarkan pembangunan Masjid Al-Hidayah Idris ini adalah Murni Swadaya
“pembangunan ini adalah Dana pribadi, adapun Niat kami membangun Masjid bukan karena ingin di puji, tapi ini semata mata karena keihklasan dan mengharap Ridho serta petunjuk dari Allah”
“memang sangat di butuhkan tempat ibadah di sini karena selain berdampingan dengan pos lantas juga dekat dengan stadion mini yang secara otomatis jika ada kegiatan turnamen dan kegiatan lain pastinya Akan banyak saudara kita yang datang dari pelosok Desa maupun masyarakat di sekitarnya
“Jadi ini untuk memudahkan saudara kita untuk menjalankan ibadah ketika datang menonton turnamen, juga untuk mempermudah anggota jaga dalam melakukan ibadah sholat lima waktu
“Sebagai ummat muslim dan juga putra daerah, saya merasa berkewajiban untuk turut terlibat dalam mengembangkan dan memajukan daerah”.
Adapun penggunaan dan fungsinya, tentunya untuk beribadah kepada Allah dan masjid ini terbuka untuk umum
Adapun pembangunan pos lantas kami pindahkan karena untuk keperluan area parkir di depan masjid
“Pos lantas ini nantinya adalah pos gabungan antara polantas dan Dinas perhubungan. pembangunannya juga secara swadaya”. pungkasnya
*M.S.Mattoreang*