SINJAI— Sebanyak Delapan unit rumah yang akan di bedah di Desa samaturue,Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai bersumber dari dana aspirasi anggota DPR-RI Andi Irwan Darmawan Aras (AIA). Delapan unit tersebut, Lima diantaranya sudah tahap pekerjaan. Sementara Tiga lainya mesih menunggu Surat Keputusan (SK), Jumat (16/6/23).
Namun pekerjaan tersebut disorot media ini terkait bahan pembuatan kusen. Dimana kayu tersebut diduga jauh dari kata layak pakai.
Begaimna tidak, kayu yang digunakan terbilang masih muda ditambah lagi bocor. Batu merah yang digunakan pun banyak yang patah.
Namun sangat disayangkan, pihak penyedia barang dan jasa, Ikmal, merasa terusik bahkan pihaknya perintahkan agar semua pekerjaan bedah rumah aspirasi di protes.
“Silahkan protes semua , jangan hanya di Samaturue. Saya akan samapikan ke semua warga Samaturue yang selalu mengkritisi yang tidak jelas,”katanya.
“Redaksi pembahasan saudara mengatakan bahwa ada beberapa bahan yang rusak, maksudnya bahan yang mana? artinya beberapa itu berarti lebih dari satu.
“Kalau berita ini sampai ke telinga Andi Iwan Aras sehingga Desa Samaturue kemungkinan besar tidak di kasi lagi tahap kedua berarti semua gara gara kita yang selalu menjadi penghalang untuk di salurkannya bantuan kepada masyarakat,”sambung dia.
Baca Juga:Bantuan Bedah Rumah Aspirasi DPR-RI di Desa Samaturue Diduga Bermasalah
Ikmal pun mengungkapkan bahwa ketua Rumah Juang Sinjai berfikir sewaktu ingin memberikan bantuan bedah rumah untuk Desa Samaturue.
“Sebenarnya ketua rumah juang Sinjai berfikir waktu mau di kasi samaturue, karena dia tau pasti kita banyak protes,dan itu akan memunculkan tanggapan negatif di tengah masyarakat sehingga kami sebagai Tim Tidak di anggap bekerja secara maksimal,dan kemungkinan kuota akan di kurangi khusus di tahap kedua,”imbuhnya via Pesan WhatsApp.
Hingga berita ini tayang pihak terkait berupaya dikonfirmasi (MS)